Sabtu, 15 November 2014

Aku Selalu Bertanya Mengapa


Aku adalah Ichigo Rin, seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Sastra ternama di daerahku (kalau di sini sebutannya prefektur). Tapi entah mengapa aku nggak pernah kepikiran sedikitpun untuk membuat cerpen.

Tabrakan Perasaan


Aku terkejut mendengar berita siang ini.

Aku Benci Peraturan!!!


Ah, aku kesal sekali dengan peraturan mahad yang tidak membolehkan membawa laptop sendiri. Padahal kan, hobiku ini menulis. Coba kalau sehari saja aku nggak menulis. Bisa mati aku nantinya. Aku tumpahkan kekesalanku ini pada dinding yang berdiri kokoh di sampingku. Kesal sekali rasanya mendengarkan pengumuman dari para ustadz yang saat ini duduk anteng di depan kami semua. Hei para ustadz, tidakkah kau tahu bahwa kami ini sudah Mahad Aly, kalau di luar ya setingkat Perguruan Tinggi. Masih bisa-bisanya kalian mengungkung kebebasan kami. Kekreatifan kami. Aku tidak terima. Aku sangat tidak terima. Kenapa nggak dari dulu aja aku keluar. Kalau sekarang, nggak mungkin aku keluar. Karena beberapa hari lagi kami akan melewati satu semester. Kalau aku keluar dan pindah ke tempat lain, aku rasa aku akan membuang-buang umurku.

Halangan Nulis?


Lisa: Kalau nggak punya komputer gimana nulisnya ya?

Nggak Nyangka


Sabrina duduk di depan komputernya. Setelah menyelesaikan PR untuk esok hari dan mempelajari ulang yang dipelajari di sekolah, sudah pantaslah rasanya kalau dia beristirahat sejenak. Tidak lama, pikirnya. Hanya untuk mengecek apakah ada message di facebook atau DM di twitter. Dia mematok waktu hanya sampai jam 11. Cukup setengah jam, karena esoknya dia harus fit untuk bersekolah kembali.

Hati Monster


Angry adalah seorang pendekar kegelapan. Atau, mungkin dia bukan "seorang" tapi "semonster" pendekar kegelapan. Dengan jubah ungu terang yang menjadi ciri khasnya, dia selalu membuat orang-orang takut setiap kali ada yang melihat cahaya ungu terang yang bersinar dimanapun.
Protected by Copyscape
Protected by Copyscape